Cara Alam Menghibur Kita

Minggu, 05 Agustus 2012

PUISIKU

 

                              TIADA SEBAB





 jika saja cakrawala terbelah
sengaja untuk dicipta
memanjakan diri manusia
dan kita tak sempat bertanya
tentang indahnya dosa
tentang beberapa mimpi
yang tak mampu terbeli
selalu timbul prasangka
ada apa ? dan kenapa ?...

air jelas mengalir ke hilir
melesat seperti anak panah
pada busur yang gagah
mungkin kita sempat berfikir
melewati sebuah peristiwa
atau kalah didalamnya
mungkin juga kita bertanya
resah untuk melangkah
tanpa sebab yang ada.....

hari-hari yang terlewati
seharusnya sudah berganti
memberi pesan pada malam
tuk memberi seribu alasan
dalam kisah menuju kemati





                     
             Ketika jiwaku lelah


Setiap jejak langkah yang bergulir seiring dengan jalannya waktu
Menghantarkanku ke dunia yang semakin tak ku tahu
Di mana begitu banyak keanehan, begitu pekat keterasingan

Mereka yang berbicara dengan manisnya kata
Mereka yang bersembunyi di balik indahnya lara
Mereka yang menghujam perih yang selama ini rentah di belantara
Tragisnya, mereka pula yang menjadi peri di dunia fana

Segala sketsa perihal kebahagiaan membelah tabir kehidupan
Akankah benar bahagia?

Aku menyanyikan amarahku..
Aku menari di atas kegundahanku...
Aku berjalan di batas sadarku
Dan aku melihat dunia dengan tawa kecil mengihasi dukaku...

Suatu fatamorgana yang diatur sedemikian peliknya

Suatu mahakarya yang tiada duanya...

Kenapa tidak kita jadikan saja ini sebagai cerita sedih suatu panggung boneka?

Terdengar begitu komersil untuk dipertontonkan..

Jiwa yang terlunta...

Siapa yang terluka...

Akankah Kau berhenti bermain Tuhan














Tidak ada komentar:

Posting Komentar