Cara Alam Menghibur Kita

Minggu, 20 Mei 2012

I asked for help

I asked for helpI was simply a worker cleaning service, which only berpenhasilan pas-pasan, I'm very difficult to finance the education of my children. therefore I tried to seek help via the internet, knocking heart father/mother/brother/sister who is generous to ask for help, for the benefit of continuity of education our children thank you for your attention ... and concern all benefactors.


                         


Tuhan tolonglah aku….
karna hanya Engkau yang mampu untuk membantuku dalam kesulitan ini.
Tuhan tolonglah aku,
untuk keluar dari semua penderitaan ini karna aku yakin hanyalah Engkau jalan keluarnya dari semua ini,
Tuhan tolonglah aku….
agar mulut dan hati ini dapat bersyukur atas semua kenikmatan yang telah Engkau berikan karna selama ini sulit bagiku untuk mensyukuri kana semua nikmat yang telah aku dapat.
Tuhan tolonglah aku….
agar aku menjadi golongan yang beriman kepadamu karna aku takut akan nerakamu walau memang aku tak pantas untuk dapatkan surgamu.
Tuhan tolonglah aku…..


      ***Untuk pembaca yang terhormat saya benar-benar  dalam kesulitan dan saya terlilit hutang,saya
            ingin sekali untuk melunasi hutangku  tetapi hutang saya pada bank melampaui gajis aya. hingga 
            mencapai Rp 5.000.000,-dari pokok Rp 2.000.000,-saya sudah berkeluarga dan punya anak 2
            saya mengetuk hati parapembaca  dan memohon bantuan  keungan dari pembaca,jika para 
            pembaca mau membantu  silahkan tranfervia rekening di bawah ini atas nama Mateus heryprasetyo.
                   
                         TERIMA KASIH


                              This my account number in bank mandiri                                                                   
                number account : 123-00-0114833-9 jakarta branch jakarta indonesia 
                                   A/N   : mateus heryprasetyo




**
Thank you for assistance and participation of mr / the mother of all.






Kamis, 17 Mei 2012

Jualan Kerupuk Dinunuti Lelembut

HAMPIR setiap orang pernah makan kerupuk, pelengkap lauk makan yang mudah dijumpai di mana saja. Juga murah harganya. Di pasar-pasar tradisional, warung-warung makan, juga dijajakan keliling. Bentuk kerupuk amat beragam, misal keriting bundar, keriting kotak, keritik memanjang, dan mlungker-mlungker mirip kerucut.
Dulu pernah ada kerupuk berukuran kecil-kecil, tapi sekarang sudah tidak ada. Barangkali kurang efisien dan kurang laku. Warna kerupuk juga amat beragam. Tapi kebanyakan berwarna krem, merah muda dan putih.Kini kerupuk telah merambah minimarket maupun supermarket.
Tapi selain kerupuk keriting juga ada kerupuk lempengan, atau menyerupai lempeng. Dengan berbagai bentuk, warna dan rasa. Ada kerupuk udang, kerupuk bawang dan kerupuk ikan tenggiri.
Tapi kita harus berhati-hati memilih kerupuk. Tak jarang pewarna yang digunakan adalah pewarna kain. Sehingga tak sedikit orang lebih suka memilih kerupuk warna putih ketimbang warna merah yang ngether.Kini kerupuk berukuran kecil banyak dijajakan di sekolah TK maupun SD.
Kadang dijual dengan  iming-iming hadiah yang menarik.Meski penjual kerupuk kelilingan sudah banyak menggunakan gerobak dorong, tapi Kirjo (bukan nama sebenarnya) masih bertahan dengan pikulan.
Kirjo punya banyak pelanggan, baik warung-warung makan, juga warung-warung kecil dalam kampung.Ketika berangkat keliling pada pagi hari, siangnya dagangan Kirjo bisa dipastikan habis. Biasanya, Kirjo lalu mengambil lagi ke tempat juragannya untuk dikelilingkan lagi.
Kualitas kerupuk Kirjo dikenal amat baik. Selain renyah kriuk-kriuk, juga gurih alami rasa bawang.Suatu sore jelang petang, krupuknya hampir habis. Yang ada di dalam krombongnya tinggal remukan dan cuilan kecil-kecil. Biasanya lalu dijadikan lauk makan di rumah.
Kalau masih agak banyak, juga diberikan pada tetangga.Karena jarak rumahnya masih relatif jauh, Kirjo lalu beristirahat di sebuah cakruk. Mungkin saking lelahnya membuat Kirjo liyer-liyer lalu tertidur.Ketika bangun, welhadalaaah! Krombongnya kok terasa berat?
“Padahal krupuknya tinggal remukan?” pikirnya heran. Kirjo lantas membuka tutup krombongnya.Hwasaaa! Kirjo njondhil melihat ada anak-anak kecil pringisan berada di dalam krombongnya.
“Thuyuuul!” pikirnya. Tapi Kirjo tidak takut.
Karena gemas, krombong itu justru ditendangnya hingga menimbulkan suara amat keras.Meski krombongnya sedikit peyok, tapi thuyul itu langsung hengkang dari krombong krupuk. Mungkin telinga thuyul itu jadi tuli karena tendangan Kirjo amat keras. Horotoyoooh, yul!     (Haryanto/Jbo)
Banyak pesugihan kita kenal. Ada babi ngepet, nyai blorong, thuyul, buta ijo dan sebagainya. Besok akan kita tampilkan satu jenis pesugihan lagi. (-Red)


                                                                                                     

Rabu, 16 Mei 2012

Di Sendang Beji Basuh Muka, Niscaya Awet Muda

TAK perlu guratan make up atau sapuan bedak bagi wanita yang ingin awet muda serta nampak cantik di mata kaum Adam. Datang saja ke tempat ini untuk sekedar basuh muka atau mandi. Tak perlu banyak-banyak, cukup tiga atau empat kali datang dan menggelar ritual ke sedang (mata air) di dekat pantai selatan Jawa ini maka keinginan cantik alami itu akan segera terwujud.
Sendang ini oleh warga sekitar sering disebut Sendang Beji. Tak tahu kenapa bisa dinamai demikian, namun yang pasti mitosnya tempat ini merupakan tempat favorit istri Joko Tarub yakni Dewi Nawangwulan yang merupakan bidadari ayu dari kayangan untuk turun ke bumi dan mandi di sendang ini.
Secara administratif Sendang Beji masuk ke wilayah Dusun Girijati, Parangrejo, Panggang, Gunung Kidul. Lokasinya tak jauh dari Pantai Pantai Parangtritis, Bantul, hanya sekitar 3 km dari pesisir pantai selatan.
Untuk sampai di mata air keramat ini pengunjung harus melewati jalan setapak. Memasuki sendang, pengunjung akan disambut dengan pelataran batu dan lebatnya pohon tua yang diselimuti kain putih.
Sebuah arca Ganesha berlumut dan berbalut kain kuning masih terlihat kokoh di atas sendang, menandakan kawasan ini dahulunya pusat peradaban Hindu. Hal ini diperkuat dengan adanya Candi Gembirowati, bangunan peribadatan umat Hindu jaman dulu yang memang berada tak jauh dari Sendang Beji.
Mbah Arjo, sesepuh dusun sekitar mengungkapkan, banyak kaum wanita datang ke sendang ini. Dengan berbagai permohonan mereka datang untuk berendam di sendang sedalam sekiar setengah meter ini dengan tak lupa membawa dupa atau sesaji lainnya.
“Biasanya ramai pada malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon. Kebanyakan mereka ingin diberikan awet muda dan cantik seperti Dewi Nawang Wulan,” kata Mbah Arjo.
Setelah mandi dan berendam di mata air keramat ini, peritual dianjurkan untuk tidak langsung bergegas pulang, namun menggelar meditasi di sekitar sendang. Maksudnya, saat meditasi itulah pemohon diharuskan menyatukan hati dan pikirannya utnuk memanjatkan permohonan yang diinginkannya.
Tak hanya untuk jadi cantik, Mbah Arjo juga menambahkan jika air sendang ini juga berkhasiat untuk menyuburkan tanaman atau menyembuhkan berbagai penyakit. Dengan membawa air Sendang Beji dan meminumnya maka penyakit yang diderita dipercaya akan sembuh.
Namun jangan lupa, jika semua keinginan tersebut telah terpenuhi peritual tak boleh melupakan Sendang Beji. Pemohon harus kembali ke mata air ini untuk menggelar syukuran sebagai bentuk rasa terimakasih kepada pepunden Sendang Beji.
Peritual diharuskan membawa nasi tumpeng lengkap dengan ingkung ayam untuk diletakan di sudut sendang ini. Setelah semua itu terpenuhi makan laku ritual telah dinyatakan komplit dan selesai.
Add caption
Mbah Arjo juga mengungkapkan, karomah air Sendang Beji ini memang lua biasa. Ini terlihat dari aura kekuatan mata air ini, walau di saat kemarau namun air Sendang Beji tak pernah surut sedikitpun. (Deny Hermawan)

Minggu, 13 Mei 2012

that i think , take only the bitterness

This life is not ubahnya rotation clockwise that accompanied the movement of the time, the twelve years I've worked as a cleaning service (called koster) expression in the Church of dibilangan big city diibukota jakarta, year after year I had gone through with full of love and sorrow, I was very happy working at Lord 's. I was so enjoying my job, even with a salary that is far from the pas-pasan, yet I keep the spirit. Every date is 25 per bulanya I always receive a salary, but I thank full because no piece of a loan, and therefore that I can do is just kasbon again, the Office. I worked there are 4 koster, 1 technisi (50th), 1 Builder (50th), there are staff offices and scurity.
 Starting in 2010, in December, I was so depressed because of my behavior seems like they are always intimidating myself, I can only complain in heart, because any existing work related with my advend in never ever noticed any existing berkecipung, padal ifen like that much money tip of the organizers, from the year that I could rarely get bonuses from organizers(all bonuses awarded at the artisan bungunan, and two of my other friends) but the previous years if anyone can all ifen. bonus and one time there was a generous giving money for us-we, through generous didepanku and told me you've brought your friend tip Yes, but my friend did not give kesaya. In December, a month full of blessings, because many people who are so generous and a lot of extra money to give in until yet Christmas 2011 yesterday, I just got a bonus from donors anyway, which is always accounted for through the Office. In December, a month full of blessings, because many people who are so generous and a lot of extra money to give in until yet Christmas 2011 yesterday, I just got a bonus from donors anyway, which is always accounted for through the Office. But my friends got a lot of money, from which akumulai aware that my friend just chasing the money or bonus, and always sell waffle to look the best,A Builder is visible over in search of bonuses, if any jobs that a lot of his money he is aggressive and seems most intense and always prided himself, but if there is a mistake he would throw that error keorang else so she won't look hurt. from this dukaku I'm starting to feel, to the point that I felt was able to again work at the Lord, because he's working his way our team so chaotic and at one point held a Sunday school children activitiestechnisi, and we can not set up sound system I'm requested to prepare everything, technisi we asked Mason last for helping me, but he couldn't help because the setting up of mine, if he want to help but I had a couple of times of this incident I'm talking about with the Head Office of the Office of the Chief, however, said it had already set aside only. (part 1)

 And now that if I'm reprimanded artisan only manggut, it's just if anyone see If no one he secretly only. ....(not that I don't want to warn but he who ...


Ya memang itulah yang aku alami sekarang,dan saya rasakan sekarang,seolah-olah tukang tadi berkuasa semua atas pekerjaan yang ada di tempat kerja saya (dia memboikot semua pekerjaan kususnya yang banyak uangnya).
Hari kehari dia (tukang bangunan) makin menjadi dia paling di utamakan sama kepala kantor bersama satu teman saya(koster),I just berguman in the liver,Dkenapa worker who was not already productive (a Builder) always take precedence. Yes indeed not many who know her behavior in working all look fine, because all that he omongannya (Artisan) clever reverse the fact, should he was wrong but he blame others, and even before, he always wants to look the most most well without remember the age old (should she think to mregenerasikan jobs to the young) but he seems to let me keep the most the ruling, I remember very well when I started working there, he enters an ubahnya worker just learning, be my own eyes I see, to connect the pipe (the installation of water) him still learn from technisinya.

                                                                                                                                          .
When the Head Office used to be (now deceased) warn that dirty furniture concern, he is still confused by what clean it ... ... ... ... ... ....(part 3)
Kini Anda dapat menikmati layanan baru
Penarikan Tunai Tanpa Kartu di PermataBank
atm, hanya dengan menggunakan Pass
Code (10 angka Kode Rahasia).
Layanan ini dapat dinikmati oleh nasabah
PermataBank yang telah melakukan registrasi
PermataMobile.
Pengguna PermataMobile hanya perlu
melakukan reservasi semudah mengirimkan
SMS ke 3399 untuk memperoleh Pass Code.
Cara transaksi:
1. Reservasi melalui PermataMobile dengan nomor handphone 081111111111 untuk mendapat Pass Code
Contoh transaksi penarikan Rp 300.000,- dengan TIN 445566.
a. Kirim SMS ke 3399 b. Terima SMS dr 3399 c. Kirim SMS ke 3399 d. Terima SMS PassCode dari 3399
2. Pass Code dapat digunakan oleh diri sendiri atau diberikan kepada orang lain untuk penarikan uang tunai tanpa kartu di PermataBank atm
dengan cara:
a. Tekan salah satu Tombol ATM b. Masukkan nomor handphone c. Masukkan nomor Pass Code
di sebelah kanan layar ATM pengirim dana (10 angka) & tekan tombol benar
ATM CASH Rp 300000 PermataMobile
Ref:74266 04/18 11:36
ATM CASH
Rp 300.000,00. Ketik TIN
<spasi> diikuti digit
ke 1 dan 2 dari TIN
Anda
TIN 44 PermataMobile
Ref:74270 04/18 11:38
ATM CASH
Rp 300.000,00.
Your Pass Code is
1234567890
Thank You!
SILAKAN MASUKAN NOMOR HANDPHONE
PLEASE KEY-IN HANDPHONE NUMBER
BENAR
SALAH
081111111111
SILAKAN MASUKAN NOMOR PASSCODE
PLEASE KEY-IN PASSCODE NUMBER
BENAR
SALAH
1234567890
Selamat Datang di
Ketentuan transaksi:
1. Pengirim reservasi adalah nasabah PermataBank yang telah melakukan Registrasi PermataMobile di PermataBank atm
2. Tenggang waktu reservasi sampai dengan pengambilan uang di ATM maksimal 3 jam atau berganti tanggal
3. Reservasi secara bersamaan dapat dilakukan maksimal 10 reservasi
4. Nominal transaksi kelipatan Rp 100.000,- dengan minimal transaksi Rp 100.000,- dan maksimal Rp 1.500.000,- /transaksi
5. Limit Mobile Cash tergabung dengan limit penarikan tunai yaitu Rp 10.000.000,-/hari
6. Untuk info PermataBank atm yang dapat digunakan hubungi PermataTel 63399 melalui Ponsel atau cabang PermataBank terdekat.
Mobile Cash
Layanan Penarikan Tunai Tanpa Kartu
di PermataBank atm
Pertama di Indonesia

Sabtu, 12 Mei 2012

EDUCATIONAL ASSISTANCE FOR OUR SON

EDUCATIONAL ASSISTANCE FOR OUR SONI was simply a worker cleaning service, which only berpenhasilan pas-pasan, I'm very difficult to finance the education of my children. therefore I tried to seek help via the internet, knocking heart father/mother/brother/sister who is generous to ask for help, for the benefit of continuity of education our children thank you for your attention ... and concern all benefactors.


                              This my account number in bank mandiri                                                                       
                number account : 123-00-0114833-9 jakarta branch jakarta indonesia 
                                   A/N   : mateus heryprasetyo
                                  
                          


Maybe people thinking , base blackleg after read my blog who asks a fund for educational costs child saya.tetapi this is what i experienced this time , i was very difficult to finance education my son .



             O God, who has the Royal, thou shalt give the Kingdom to the one who You want and you unplug the Kingdom of the people You want. Thou exalt the person You desire, and thou  despised Thee people wish. You are in the hands of all virtues. Verily thou art Omnipotent over all things.
You enter night into day and thou shalt put the day into the night. You remove the living from the dead, and you remove the dead from the living. And thou shalt give sustenance to who You want without calculation (limit).




<***> OH bundaku, OH ayahandaku if you have control, and the abundant treasures such as the the conglomerate, I'll ask a lot of money for living expenses, and child cucu-cucumu.


<***> I've been trying, to support my family but, nonetheless I always had trouble, I'm afraid my son cannot eat, I'm afraid son ku tak attended, my soul is always in a pressure which makes my spirits and hopes all but extinct, I've been trying out from the pressure of my soul, but the pressure was getting stronger and menjepitku.

<***> Faithful PAL where you now, when you are still learning to stand, engku so good, polite, and friendly to me, but when you've been able to stand upright, you looked at me full of pride.